Gadis Berambut Hitam
ku langkah kan kedua kakiku
sedikit demi sedikit
tanpa suara
hingga bisa ku dengar
tiupan angin dariluar
menggoyangkan jendela2 itu
diluar sedang berangin
tapi tempat ini hening
sunyi
hanya suara desakan antar daun
terdengar tepat di depan jendela
disamping ku terlihat jelas
tinggi dan lebat pohon rambutan
membuatku sadar kenapa ruangan ini gelap
cahaya pun sulit masuk padahal
jendelanya besar
tak kusadar aku berdiri disebuah lorong yang panajng
aku mencium bau bau yang aneh ditempat itu
tempatnya lembab
lantai nya berdebu seperti sudah 2 hari tidak disapu
terkejut aku
hampir ilang penglihatanku
ingin bertanya apakah ini nyata
di depan sana
aku melihat apa
isak tangis seperti orang yang sedang merintih
aku tau ini bukan angin
kuperhatikan dia sedang berdiri
dia berdiri dengan pisau ditangannya
dia memainkan pisau itu
dia mengiris nya, astaga dalam hatiku
tak begitu jelas bagiku untuk mendeklarasikan
kepada diriku bahwa yang kulihat disana itu nyata
yaa itu memang nyata, dia menangis , tidak..
hanya saja matanya merah, dia melihatku
astaga dia tersenyum kepada ku
sseakan akan kita saling melakukan hal itu setiap hari
kupastikan lagi pada diriku, ini nyata
sekarang senyum nya hilang,
masih dengan wujud yang sama
gadis dengan rambut hitam dan piasau ditangannya
ingin aku menghilang
kupalingkan badan
" mau kemana lul, bantuin mbak kupas
bawang merah ini lhooo, banyak bgt e" gadis itu bilang
djancoexxxxxxxxxxxxxxxxx
Comments
Post a Comment