Fearless but Hopeless

anggaplah ada seorang anak perempuan bernama Carol.

hey its Carol and i am tired . reason why i rather be alone than be surrounded by people who will eventually screw you over. i am not mad, i am not sad just simply tired of this same old crap everytime, okay enough. i've been bullied since i was kid, Carol has.. oh sorry aku mempunyai masa lalu yang tak begitu indah dimasa kecil i dont understand why i didnt fit in. kalian tahu? bagaimana rasanya di bully? di asingkan? di kucilkan? being unwanted? mereka tidak menyukaimu, mereka ingin mencelakaimu.. mereka ingin melihatmu terluka. satu satunya hal yang bisa membuat mereka semua bahagia adalah melihatmu menderita.

dan aku? aku mengalaminya. my name is Carol i wont tell you where i lived. aku merasa Tuhan sangat sayang kepadaku, dia memberiku anugerah yang tak ada nilainya. yaitu, pelajaran dari masalalu ku. menyedihkan ketika kamu hanya seorang diri yang tidak memiliki teman untuk diajak berbicara di dalam kelas, mau bertanya saja takut, pokoknya kamu harus berusaha bagaimana caranya dirimu tak terlihat oleh teman mu yang lain karena apapun yang kamu lakukan, mereka seperti akan menyerang mu.

aku sangat sedih mengingat bagaimana dulu aku hampir menyerah, aku bilang ke orangtua ku bahwa aku sudah tidak sanggup lagi dengan semua nya. i want its over. i dont want my life, i hate my self. i hate people, i hate my friend! no hell no i have no friends. akan ku ajak kalian ke beberapa klip yang takkan pernah ku hapus dari otakku.

saat itu, aku bersekolah disekolah dasar. aku adalah orang susah, aku bukan orang kaya . tapi bukan berarti aku mendeskripsikan diriku sebagai anak yang kumal,dekil,item,jelek,bau ingusan kemana2. no !. aku berpenampilan baik, tak ada yang cacat. orangtuaku masih sanggup membelikan segala kebutuhan sekolahku. bahkan ia bisa membayar abudemen antar jemput aku pergi pulang sekolah.

entah mengapa aku tidak mengerti, aku hanya seorang anak kecil. aku sering dibully. di musuhin jamannya dulu. aku bahkan tak bisa mengajak teman temanku untuk berbicara kepadaku. sekali lagi , aku tidak mengerti apa yang salah. salah satu dari mereka sangat membenciku. tak ada alasan bagiku untuk tidak membenci nya karena dia begitu jahat. mereka semua jahat. dan aku? tentu saja aku tak mengerti dan putus asa. karena aku hanya seorang anak SD. aku adalah anak yang lemah, aku pernah mulai mencuri uang ibuku kalau ditotal mungkin. kugunakan untuk apa? haha lihat saja nanti

teman temanku mulai ingin berteman denganku, mereka sering mengajakku pergi bermain, ke kantin, bahkan aku senang sekali mereka membiarkanku bergabung dengan grup nya mereka. ku traktir mereka semua eskrim corneto satu satu waktu itu, kalo diitung itung ada 10rang lah. aku sering jajanin wak geng nya. aku takkan menyebut namanya disni. ya semua uang yang aku dapat itu ku ambil diam diam dari dompet mamakku.

mereka menginginkan ku hanya karena itu semua, ingat ada pepatah sedalam apapun kamu menyimpan bangkai dalam dalam pasti akan tercium juga. my mom found out,she caught me up. aku ketahuan. aku tak tahan , ku ceritakan semuanya kepaadanya , aku menangis, aku minta maaf.  dan pada saat itu aku menyadari bahwa ternyata aku memiliki teman, satu, mama. i am so sorry i was really stupid. oke berlalulah masa SD

aku pikir cukup sampai disana, no there's alotttttt. my juniorhighschool hood was so terrible. meyeramkan diawal. temanku pernah berusaha memfitnah ku dengan cara menyembunyikan ponsel temanku kedalam tas ku. Tuhan tidak tidur, aku berhasil menemukannya duluan sebelum skenario yang sudah ia susun ia mainkan. it really pissed me of, aku marah. aku lupa bagaimana cara aku tahu bahwa dia yang memasukan ponsel itu di tasku, aku lupa tapi aku tahu itu dia. dan parah nya sekelas megetahui hal yang akan terjadi :) . thank God. aku langsung datengin pelaku, di banting tanganku diatas meja, dengan satu pertanyaan yang keluar dri mulutku "MAKSUD LO APAAA?".

dengan wajah tak berdosa itu mengelak, tapi aku tahu dia tidak takut akan perbuatan dia. dia tahu bahwa aku memang bener bener tahu dia yang melakukannya. tapi entahlah, anak anak dikelasku sungguh cacat mental semuanya. dulu waktu bayi disuguhin micin sebaskom tiap hari, mungkin. anehnya lagi temanku yang memiliki ponsel, malah mendukung teman ku yang cacat mental tadi. tambah kesel. aku bilang kepadanya "ngapain gua maling hp lo yang jelek, bapak gua bisa beliin gua 10 yang lebih bagus dari pada itu". daaaaaaaaaaan, itu kesalahanku lagi, mereka menjadikan perkataan ku tadi sebagai bahan lagi. bilangnya sakit hati lah dikatain kaya gitu, dan aku sempat berfikir, astaga aku memang berbuat salah. tapi pada akhirnya aku tidak peduli.

ada lagi masa dimana temanku ada yang kehilangan uang spp di tasnya, sampai2 kelas harus memanggil salah satu guru untuk mencari serta mengintrogasi, karena yaaa memang gaenak kalo dikelas ada maling. maling pena gapapa. lagi lagi aku yang dikambing hitamkan, bagaimana aku mengetahuinya? oh tentu saja... aku mendengar semua orang bicara hal itu dibelakangku. lagi lagi aku harus menghadapi rasa takutku, gimana gak takut ketika sekelas menjauhimu dan menuduhmu maling uang, bagaimana jika mereka menaruh uang itu ditas mu lagi?.

kulewati tahun pertama junior hgh school ku dengan penuh duka, gada sukanya. karena memang suram. aku belajar banyak hal, aku sedikit menutup diri di tahun kedua. untuknya aku sekelas dengan banyak teman yang berbeda, bukan anak anak yang cacat mentalnya. dsini aku bertemu ke empat sahabatku . sahabat yang pantas disebut sahabat . mereka tetap bersamamu dalam situasi apapun. aku bangga punya mereka.

untuk yang SMA, Carol berubah drastis, banyak kegiatan . bukan masalah teman lagi . tapi "cinta" . rumit kalo mau bahas yang itu. gacukup 1 tahun buat nulis nya. lain kali aja yaaa saya minta Carol untuk cerita.

tetapi, selama itu aku mendapat banyak hal.  manusia itu unik. manusia itu munafik, palsu, jahat, tega, itu kebanyak dari manusia yang gua temuin. itu artinya ga semua nya kaya gitu. kalo dipikir2 sekarang gua pengen banget benerin masalalu gua. gua pengen ga peduli sama orang. bukannya gua tidak ber prikeemanusiaan? nyata nya manusia itu hanya wujudnya yang manusia. tapi isinya, neraka. bahkan ada yang bilang gausah terlalu baik sama manusia, mereka gak pantes dapet itu semua dari kamu, dari saya Carol. tapi sekarang. aku benar benar tidak peduli , i dont give a fuck. you slap me i slap you too. you talk bad things about someone else's life, i dont give a fuck about it. GO GET A LIFE! because people are pathetic sometimes.

its not the end, i'll see you around!

kalo ada typo berarti penulis lagi ngantuk

Comments

Popular Posts