Buah di Penghujung Tahun

         HEY GUYSSS! how you doing it's been a while, huh? i'm so sorry i haven't got any time to write again. but don't worry coz i'm here now. yey! sangat sangat merindukan moment ini, dimana menulis blog adalah bukan hanya sekedar menulis tapi menumpahkan segala uneg uneg di dalam dada yang sudah lagi tak terbendung. mari kita hancurkan tanggulnya!

 Gak kerasa 2019 sudah mau habis. 2019 adalah tahun dimana aku melanjutkan hidup menjadi gadis berumur 20 tahun. pretty fun so far. tapi tahun 2019 adalah tahun paling mellow dari tahun tahun yang sudah ada sebelumnya. tapi aku sangat bersyukur, sangat. ditahun 2019 ini banyak sekali pelajaran yang didapat, bertemu banyak orang baru, so many lessons i've learned.

Ku petik satu pelajaran itu dan ku tulis disini untuk kalian, so i've learned that, you know di umur 20 tahun ini aku baru mengerti bahwa kita adalah satu satu nya pribadi di bumi ini yang bertanggung jawab atas semua emosi yang kita rasakan. we can depend something or anything to no one. aku belajar bahwa setiap manusia memang mengecewakan. setiap individu manusianya.

Kamu telah memberikan perhatian lebihmu terhadap seseorang dan mengharapkan perbuatan yang sama, dan ketika kamu tidak mendapatkannya kamu merasa kecewa (masalah barusan terdengar sangat umum ). coba kita berfikir sejenak, kenapa kita ber-kecewa? kenapa kita sedih? bukankah kita tidak bisa mengontrol setiap unit individu manusia? Tentu TIDAK. kita semua tahu jawabannya.

Awal yang sangat sulit bagiku untuk belajar mengikhlaskan sesuatu yang memang jalannya bukan untukku. aku terlalu egois. aku selalu merasa "mengapa semua tidak berjalan sesuai yang aku mau?" "mengapa dia melakukan hal ini padaku?" "apakah dia orang jahat?" "seharusnya dia tak melakukan hal itu!" "OH AKU BENCI PERBUTANNYA"

See? why do i have to be like that all the time? melelahkan sekali. sampai pada suatu dimana semua sudah berada di puncak rasa lelah dan Tuhan sangat menyayangiku. aku sadar bahwa apapun yang kita pikirkan tentang orang lain, orang itu tetaplah orang lain sebagaimana dia menginginkan dirinya, we can't control them. don't blame people because they don't love you back. salahkan sendiri dirimu yang belum bisa mencintai dirimu.

Kita hanya perlu ikhlas. orang lain tetap lah orang lain dan mereka bisa melakukan apapun sesuai dengan keinginan mereka they have choice. kitapun sama. sekali saja kita sudah bisa mencintai diri kita maka tidak akan pernah kita menemukan 1 detik dalam hidup kita sedang mengharapkan sesuatu dari orang lain. kita hanya aktor dan Tuhan sebagai sutradaranya. berhenti bersedih, see what you've done to your face and body? you used to be prettier and happier now cheer up! mencintai diri sendiri rasanya sangat luar biasa sekali. aku bahkan tidak bisa menuangnya ke dalam bentuk kata kata. it feels like no one can break me anymore. it's true

        I have come a very long way with self love and being able to appriciate my self and how i am physically and mentally. you can call me concieted, or whatever. But calling myself cute every once in a while it's fine and it's not a bad thing. i've come along way and let me enjoy it.

Comments

Popular Posts